Banyak sekali pertanyaan di dunia
ini tentang kehidupan dan untuk apa kita hidup. Tentunya tidak semua pertanyaan
bisa dijawab. Kadang kita malah merelakannya dan memberikan kebijakan kepada
waktu untuk menjawabnya.
Ada beberapa pertanyaan dari
pacar yang kadang kita saja sulit untuk menjawabnya. Nggak dijawab salah,
dijawab malah makin salah, bahkan diam juga salah.
Memang manusia sudah ditakdirkan
untuk salah dan lupa. Oleh karena itu kita membutuhkan seorang pasangan yang
mampu membimbing dan mengingatkan ketika kita salah dan lupa.
Apa aja sih pertanyaan-pertanyaan
sulit dari pacar tersebut ? Berikut ini adalah ulasannya :
Aku Gendutan ya ?
Pertanyaan ini sangat sulit
dijawab karena jika dijawab jujur dia akan kecewa. Tapi jika kamu berbohong dia
akan mengetahuinya. Apalagi jika diam saja, dia akan menyiksamu habis-habisan.
Jawablah pertanyaan ini dengan
kata-kata lainnya seperti “Minggu depan kita ke KONI yuk, kita lari bareng.
Perut aku juga udah melembung nih persis Ibu Hamil.”
Kalau pacar kamu masih ngamuk
juga, taruh jari telunjukmu di bibirnya. Pegang tangannya dan cium bibirnya
perlahan dan ucapkan “Sssstt.. Jangan berisik.. Kamu mau gendut kek, jelek kek,
aku tetep sayang kamu.”
Cara kedua adalah dengan menjawab
“Iya, biarin aja kamu jelek. Biar cuma aku doang yang suka.”
Cantikkan aku atau mantanmu ?
Pertanyaan kedua ini juga sulit,
apalagi kalau mantanmu lebih cantik daripada pacar kamu yang sekarang. Jangan
dijawab asal lho, bisa-bisa dia sakit hati. Kadang tujuannya bagus sih buat
ngetes kamu, tapi kalau keseringan mending mati aja.
Coba kamu jawab pertanyaan ini
dengan kalimat “Cantikkan Ibukku lah, dia kan yang ngelahirin aku. Buktinya
anaknya ganteng gini hehehe.”
Kalau dia masih marah juga
mending tinggalin aja deh. Ibumu aja dilawan apalagi kamu nanti.
Bisa juga dijawab dengan jawaban
seperti ini :
“Nggak ada yang sempurna di dunia
ini, kalau aku terus nyari yang sempurna suatu saat aku juga bakalan ninggalin
kamu untuk yang lain. Aku nggak peduli siapa kamu, aku juga nggak tau kenapa
aku sayang sama kamu. Buatku, cinta ya cinta aja..”
Kamu udah ngapain aja sama dia ?
Nah pertanyaan ini yang kadang
bikin kepala mumet. Apalagi kalau kamu yang sudah melangkah terlalu jauh.
Takutnya dia kecewa kalau dijawab jujur atau malah ikut-ikutan minta juga.
Mending optimis aja deh dijawab kayak gini :
“Kita yang baru seminggu aja udah
ngewe. Aku dulu sama dia udah tiga tahun sayang. Pikir aja sendiri.”
Dia itu siapamu ?
Pertanyaan ini biasanya diajukan
kalau kamu kepergok lagi deket sama seseorang selain dia. Jelas banget kamu
yang salah, tapi drama bisa memutar balikkan semua fakta tersebut. Cukup
simpel, jawab aja pertanyaan ini dengan sedikit drama :
“Dia cuma temen kok..”
“Temen kok manggil sayang ?”
“Dia yang suka duluan kok, aku
nggak ngedeketin”
“Kamu sih ngasih harapan”
“Iya habis gimana lagi, kamu juga
nggak selalu ada buat aku. Kamu kemarin kemana aja seharian ? Kamu jalan sama
temen kamu kan ? Sama siapa aja tuh ? Pasti ada cowoknya ya ? Kamu suka kan
sama dia ?”
Nb : Ungkitlah semua masalah-masalah
lama.
“Kok jadi aku yang salah ?”
“Tuh kan nyelimur. Aku tahu kamu
tuh suka sama dia, udah ah aku capek.”
“Yaudah maaf.”
PROBLEM SOLVED.
Kamu Pilih Aku atau Dia ?
Pertanyaan ini adalah pertanyaan
level dewa, sulit sekali dijawab, diselimurkan apalagi kalau diacuhkan. Kalau
udah dapet pertanyaan ini mending kamu tarik salah satu tangan Ibu-ibu disitu
dan pesen apa aja yang dia jual. Misal :
“Kamu Pilih Aku atau Dia ?”
Suasana histeris, hujan deras, diiringi kamu yang sedang batuk pilek
“Bu.. Konidin satu !”
*hening*
“Aku pilih konidin, meredakan
batuk dan pilek yang mengganggu !” Hujan berhenti, masalah selesai/
Heran bukan ? Gue juga.
Sebenernya itu adalah iklan paling aneh dan nggak nyambung dengan produk yang
diiklankannya (menurut gue). Apa hubungannya pasangan yang bertengkar kemudian
membeli obat batuk pilek ? Yaudahlah. Namanya juga iklan.
Demikianlah artikel Cara Menjawab
Pertanyaaan Sulit dari Pacar. Hanya ini yang bisa gue sampaikan, semoga bisa
bermanfaat dan membantu. Namanya juga pacaran, harus saling pengertian satu
sama lain kalau mau awet.
If your hands hurt, you cut your
nails not your hands. If your heart hurt, you cut the problem not your
relationship. - Unknown