FAQ atau Frekuently Asked Questions adalah rubrik yang disediakan untuk saling tanya jawab. Bertanyalah yang baik dan bijak, jangan bertanya dengan memberi pertanyaan yang sulit seperti : Kapan Pacaran ? Kapan Kawin ? Karena penulis telah memberi kebijakan kepada waktu untuk menjawabnya.
Kenapa namanya cinta bikin gila ?
Awalnya sih dari pengalaman sendiri, dulu pernah patah hati dan hampir dibutakan oleh cinta. Seolah-olah cinta menguasai dunia. Dari sanalah kata-kata tersebut berasal.
Jadi kalau baca artikel disini bisa gila ?
Nggak dong, justru artikel disini menjawab semua kegelisahan yang dialami remaja. Memberi tahu yang belum tahu, dan iseng-iseng menghabiskan waktu luang.
Sebenernya cinta bisa bikin gila nggak sih ?
Bisa. Cinta akan melembutkan hati orang yang jahat, dan membutakan mata orang yang mencintai lebih dari mencintai Tuhannya sendiri.
Kata-kata di blog ini kok romantis ? Copas ya ?
Optimis aja kata-kata disini berasal dari pengalaman penulis sendiri. Kadang penulis kalau lagi mikirin posting buat blog hidupnya jadi berantakan. Nyetir aja sampai nggak tahu kalau tiba-tiba udah sampai di rumah.
Kalau aku, boleh copas kata-kata dari sini ?
Apa gunanya pengetahuan kalau tidak dibagikan. Jadi monggo di share ke temen-temennya, siapa tahu bermanfaat.
Jadi kamu gila nggak sih ?
Taeee.
Udah punya pacar ?
Masih dalam pencarian.
Tipenya gimana ?
Ramah lingkungan, satu tanah dua hektar, ada rooftop, tiga lantai. Hari senin harga tidak naik.
Aku tanya seputar blog ya ?
Iya, emang daritadi tanya seputar apa ? >.<
Gimana sih cara konsisten ngeblog ?
Pertama, tentukan tema dahulu. Tema apa yang mau kamu bahas, misalnya : cinta. Itu berarti artikelmu harus konsisten soal cinta.
Kedua, mencari inspirasi. Inspirasi bisa darimana saja datangnya dan tidak terduga. Hidup ini penuh dengan kejutan men ! Jangan kaget kalau habis dari toilet dapet ide atau bahkan dari pengalaman teman dan curhatnya doi.
Ketiga, survey/observasi. Wajib agar tulisannya sesuai fakta yang terjadi. Silahkan bertanya ke teman-teman apa sih yang sebenarnya terjadi pada persoalan/topik tersebut.
Keempat, buatlah beberapa draft postingan berupa judul tanpa isi. Jadi setiap mendapatkan ide langsung dibuat judul, supaya tidak lupa dan terjadwal.
Kelima, tentukan waktu yang baik untuk menulis. Pukul 01 - 12 pagi adalah jam yang paling baik (menurut pengalaman penulis).
Kak, apa sih yang bikin blog rame ?
Hmm kebetulan banget barusan gue dapet info dari Kevin salah satu anggota Jamban Blogger. Jadi dia bilang blog itu Ibaratnya rumah. Berikut ini adalah faktor-faktor yang membuat blog ramai pengunjung :
1. Tampilan
Jelas, anggaplah blog itu rumah. Pembaca adalah tamu yang mampir ke rumah kita. Tentunya, kita harus membuat tamu nyaman, dong? Sama halnya kayak blog, mau konten/isinya sebagus apapun, kalo tampilannya bikin sakit mata dan bikin nggak nyaman, siapa yang betah? Misal, Raditya Dika tulisannya bagus, kalo tampilan blognya bikin sakit mata, siapa yang mau baca? Gue pribadi, ogah. =)
Karena setiap buka blog, otomatis yang kita liat pasti tampilannya duluan. Kalo bikin nyaman, baca jadi enak. Kalo bikin sakit mata, ya selamat tinggal pembaca. Minimal, tampilan yang simpel udah cukuplah. Nggak usah pake widget lagu, kalender, atau semut-semutan segala.
2. Konten
Setelah tampilan udah bikin pembaca nyaman, baru kita ngisi kontennya. Anggaplah blog itu rumah. Pembaca melihat tampilan rumah kita asik nih, pasti nggak sabar mau masuk dong? Nah, isi dalam rumah itu adalah konten/isi postingan kita. Konten yang menentukan, habis masuk ke dalam rumah, pembaca betah atau mau cepet-cepet keluar? Sebisa mungkin, isi kontennya yang menarik dan informatif. Gue lebih menghargai mereka yang ngasih postingan tutorial/berita ketimban yang kontennya copas. Emang mau dibilang sama pembaca, "Isi rumah lo kok sama kayak rumah sebelah?"
3. Loading blog
Ini cuman pendukung. Anggaplah blog itu rumah. Mau masuk ke rumah, tapi pintunya susah dibuka. Harus digedor-gedor atau didorong dulu dengan keras. Pembaca pasti sabar menunggu, kalo isi dalam rumah itu menarik. Gimana caranya pembaca tau isi rumah kita menarik? Anggaplah, pemilik rumah itu Raditya Dika. Mau pintunya susah dibuka juga, pembaca bakal sabar nunggu. Darimana pembaca tau itu rumah Raditya Dika? Judul dan header bloglah jawabannya.
4. Ilustrasi
Ya, ini juga cuman pendukung. Anggaplah blog itu rumah. Kalo di depan rumah ada halaman depan yang ditanami pepohonan rimbun, nggak usah masuk juga udah pasti betah kan karena adem.
5. Domain.com
Anggaplah (lagi) blog itu rumah. Kalo pembaca udah pernah mampir dan kita pindah rumah (alamat), pasti bakal dibela-belain nyari alamat baru kita.
Kalau belum rame juga ? Tips dari gue sih BAKAR AJA BLOGNYA ! BAKAR ! KAFIR !
Kak, apa sih yang bikin blog rame ?
Hmm kebetulan banget barusan gue dapet info dari Kevin salah satu anggota Jamban Blogger. Jadi dia bilang blog itu Ibaratnya rumah. Berikut ini adalah faktor-faktor yang membuat blog ramai pengunjung :
1. Tampilan
Jelas, anggaplah blog itu rumah. Pembaca adalah tamu yang mampir ke rumah kita. Tentunya, kita harus membuat tamu nyaman, dong? Sama halnya kayak blog, mau konten/isinya sebagus apapun, kalo tampilannya bikin sakit mata dan bikin nggak nyaman, siapa yang betah? Misal, Raditya Dika tulisannya bagus, kalo tampilan blognya bikin sakit mata, siapa yang mau baca? Gue pribadi, ogah. =)
Karena setiap buka blog, otomatis yang kita liat pasti tampilannya duluan. Kalo bikin nyaman, baca jadi enak. Kalo bikin sakit mata, ya selamat tinggal pembaca. Minimal, tampilan yang simpel udah cukuplah. Nggak usah pake widget lagu, kalender, atau semut-semutan segala.
2. Konten
Setelah tampilan udah bikin pembaca nyaman, baru kita ngisi kontennya. Anggaplah blog itu rumah. Pembaca melihat tampilan rumah kita asik nih, pasti nggak sabar mau masuk dong? Nah, isi dalam rumah itu adalah konten/isi postingan kita. Konten yang menentukan, habis masuk ke dalam rumah, pembaca betah atau mau cepet-cepet keluar? Sebisa mungkin, isi kontennya yang menarik dan informatif. Gue lebih menghargai mereka yang ngasih postingan tutorial/berita ketimban yang kontennya copas. Emang mau dibilang sama pembaca, "Isi rumah lo kok sama kayak rumah sebelah?"
3. Loading blog
Ini cuman pendukung. Anggaplah blog itu rumah. Mau masuk ke rumah, tapi pintunya susah dibuka. Harus digedor-gedor atau didorong dulu dengan keras. Pembaca pasti sabar menunggu, kalo isi dalam rumah itu menarik. Gimana caranya pembaca tau isi rumah kita menarik? Anggaplah, pemilik rumah itu Raditya Dika. Mau pintunya susah dibuka juga, pembaca bakal sabar nunggu. Darimana pembaca tau itu rumah Raditya Dika? Judul dan header bloglah jawabannya.
4. Ilustrasi
Ya, ini juga cuman pendukung. Anggaplah blog itu rumah. Kalo di depan rumah ada halaman depan yang ditanami pepohonan rimbun, nggak usah masuk juga udah pasti betah kan karena adem.
5. Domain.com
Anggaplah (lagi) blog itu rumah. Kalo pembaca udah pernah mampir dan kita pindah rumah (alamat), pasti bakal dibela-belain nyari alamat baru kita.
Kalau belum rame juga ? Tips dari gue sih BAKAR AJA BLOGNYA ! BAKAR ! KAFIR !
Sekian.
Silahkan bertanya melalui komentar, dan rubrik ini akan di update sesegera mungkin. Trims.
